• gambar
  • gambar

Selamat Datang di Website MADRASAH ALIYAH SARJI AR-RASYID. Terima Kasih Kunjungannya

Pencarian

Kontak Kami


MADRASAH ALIYAH SARJI AR-RASYID

NPSN : 69883280

Jl.Sucipto Gg.Perum Graha Bumi Ayu RT.05/04 Kel.Dawuhan Kec.Situbondo Kab.Situbondo


info@masarjiarrasyid.sch.id

TLP : 085258774256


          

Banner

Jajak Pendapat

Bagaimana pendapat anda mengenai web sekolah kami ?
Sangat bagus
Bagus
Kurang Bagus
  Lihat

Statistik


Total Hits : 33885
Pengunjung : 10705
Hari ini : 6
Hits hari ini : 27
Member Online : 0
IP : 18.97.9.174
Proxy : -
Browser : Opera Mini

Status Member

Arti Ar Raqib dalam Asmaul Husna, Jangan Lupa Teladani Ya




Ar Raqib artinya Allah Maha Mengawasi. Nama ini merupakan salah satu nama paling agung milik Allah SWT yang biasa dikenal muslim dengan sebutan Asmaul Husna.
Secara bahasa, kata Ar Raqib bermakna tampil tegak lurus untuk memelihara sesuatu. Dari sinilah lahir makna mengawasi karena pengawasan dalam rangka memelihara, seperti yang dilansir dari Al-Asmâ` al-Husnâ oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, Syamsuddin TU, dan Hasan Suaidi.

Hal ini juga dapat dimaknai dengan Allah SWT sebagai Dzat yang Menciptakan akan selalu mengawasi, menyaksikan, dan mengamati seluruh makhlukNya setiap saat dari waktu ke waktu. Tanpa sesuatu yang luput dari pengawasannya.

Senada dengan itu, Penulis Imam Abul Qosim az-Zuijaji juga mendefinisikan Ar Raqib sebagai kata yang setara dengan Al Hafiz. Atau kata yang bersinonim dengan menjaga segala sesuatu tanpa ada yang luput segala sesuatunya.

Bukti Ar Raqib sebagai nama baik Allah SWT ini beberapa kali dapat ditemukan dalam sejumlah ayat Al Quran. Berikut dalil yang menyebut Ar Raqib sebagai wujud penyifatan Allah SWT dalam surat An Nisa ayat 1,

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

Artinya: "Wahai manusia! Bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu (Adam), dan (Allah) menciptakan pasangannya (Hawa) dari (diri)-nya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Bertakwalah kepada Allah yang dengan nama-Nya kamu saling meminta, dan (peliharalah) hubungan kekeluargaan. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasimu."

Selain itu, kata Ar Raqib juga disebut dalam surat Al Maidah ayat 117,

مَا قُلْتُ لَهُمْ إِلَّا مَا أَمَرْتَنِي بِهِ أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۚ وَكُنْتُ عَلَيْهِمْ شَهِيدًا مَا دُمْتُ فِيهِمْ ۖ فَلَمَّا تَوَفَّيْتَنِي كُنْتَ أَنْتَ الرَّقِيبَ عَلَيْهِمْ ۚ وَأَنْتَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ شَهِيدٌ

Artinya: "Aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu), "Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu," dan aku menjadi saksi terhadap mereka, selama aku berada di tengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu."

Setelah memahami makna Ar Raqib, umat muslim diharapkan dapat meyakini bahwa segala aktivitasnya senantiasa berada dalam pantauan Allah SWT. Dengan bekal tersebut, seorang muslim akan selalu berusaha berhati-hati dalam bertindak.




Share This Post To :




Kembali ke Atas


Berita Lainnya :





   Kembali ke Atas